Senin, 04 Agustus 2014

Setelah kurang lebih satu minggu berlalu, saya jadi iseng pengin mengambil gambar Sisa Jajanan Lebaran tahun ini. Jika dalam satu minggu lebih Sisa Jajanan Lebaran masih ada dalam jumlah yang banyak, maka dapat disimpulkan bahwa Sisa Jajanan Lebaran ini kurang diminati oleh masyarakat. Sedangkan Jajanan Lebaran yang sudah habis atau tinggal sedikit maka jajanan tersebut saya simpulkan disukai masyarakat.

Jajanan atau jamuan saat lebaran memang sudah menjadi suatu hal yang wajib disediakan saat lebaran di desa. Dari tahun ke tahun trend jajanan/jamuan juga berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan ekonominya, bahkan bentuk dan jenis toples untuk menyajikan juga berubah dari zaman ke zaman. Namun juga masih ada jajanan yang sejak saya kecil hingga saat ini sudah lebih dari 30 tahun jajanan tersebut selalu ada yaitu madumongso. Madumongso sudah menjadi suatu ciri khas yang menunjukkan suasana lebaran.

Berikut ini beberapa hasil jepretan Sisa Jajanan Lebaran di rumah mertua saya :
Kue kacang (buatan kakak ipar). kue ini disukai karena tersisa tinggal sedikit bahkan saat saya posting kue tsb sudah habis, menyusul kue nastar (juga buatan kakak ipar) yang sudah terlebih dahulu habis sebelum saya ambil gambarnya.

Kacang Kapri:

Widaran keju:

Kacang Kulit Goreng:

Emping Mlinjo:

Krupuk Macroni:

Krupuk:


Madumongso (1):

Madumongso (2):

Kue Keju:

Brem khas madiun: